Senin, 05 April 2010

Wangi Kaki Ibu


Suasana begitu tegang saat tiba di klinik yang tersembuyi dalam gang. Perempuan dengan rambut masai memaksakan diri bangkit dari pembaringan, menyibak gorden pembatas dan bergegas keluar dari kamar. Langkahnya tertegun di pintu, tangannya memegang erat kusen kayu, menahan rasa sakit entah di mana. Dengan pandangan kabur ia melihat lelakai yang sangat dikenalnya. Rasa takut membuat kepalanya berkunang-kunang.
Lelaki itu memburunya. Dipeluknya perempuan yang limbung itu, jauth memberat di dadanya, di melihat matanya tertatup rapat, bulu matanya bergetar. Barangkali darah mengalir betis, kelantai, basah dan terasa lengket di telapak kaki yang terlepas dari sendalnya.
”peni...,” lelaki itu panik. Lalu tatapannya mengandung nyala marah kepada seorang suster yang menciut ketakutan. ”mana dokternya?!” suster itu menggeleng dengan parah seputih kertas. ”panggil dia! Segera!” ”dia sudah pergi. Satu jam yang lalu.” ”aku perlu namanya!” ia memanggil temannya. ”hazri! Tolong catat alamat praktiknya yang lain.”
Hazri merobek bungkus rokok, mencabutpulpen dari sakunya, dan memendang seorang penuh tuntutan kepada suster yang merapat kedinding. Terbata-bata bibir perempuan itu mengucapkan serangakaia nama dan alamat.
”peni,bertahanlah,” lelaki berbisik di tlingan perempuan yang beitu lemas dalam pelukan. Lalu ia kembali meradang. ”suster, kamu past tahu memanggil ambulans. Di sini ada telepon, kan? Cepat, minta ambulans sekarang!”
Haxri dengan sigap menuju ke meja yang memiliki kabel telepon. Ditelusuri jalur kabel itu dan mditemukan pesawat tersembunyi dalam laci. Ia mengangkat gagang telepondan ketiaka yakin ada nada aktif, diberikan kepada suster. ”panggil ambulans!”
Peni dibaringkan di kursi tunggu yang berjajar tiga. Terkuai tak sadarkan diri. Darah masih mengalir dari sela-sela paha. Mencemaskan sekaligus membuat lelaki itu menyesal. Seharusnya ia tak perlu selekas itu datang, sehingga peni masih punya waktu untuk memulihkan diri.

4 komentar:

  1. Sis bisa carikan unsur intrinsik nya gk??

    BalasHapus
  2. Carikan unsur instrinsiknya donk
    . Butuh banget nih

    BalasHapus
  3. Tema,tokoh,latar,penggunaan bahasanya dong min

    BalasHapus
  4. Tema,tokoh,latar,penggunaan bahasanya dong min

    BalasHapus