Senin, 29 Maret 2010

Karikatur 1

Karikatur ini menyampaikan tentang bagaimana seorang anak pendidikan sejak kecil mempenaruhi pemikiran dan perkembangan anak tersebut kedepannya. Karena pada usia muda, anak kecil sangat mudah untuk dipengaruhi. Belum mengertinya membedakan mana yang salah dan mana yang benar yang disebabkan belum stabilnya emosi dan kurangnya pengalaman dapat mengakibatkan anak tersebut terkontaminasi dengan hal-hal yang buruk. Dalam hal ini orangtua serta guru sangat berperan untuk masa depan anak tersebut,khususnya untuk orang tua agar dapat memberikan perhatian yang lebih untuk pergaulan diluar yang bisa memberikan pengaruh negatif terhadap anaknya. Bila sejak kecil anak-anak sudah diberikan pemehaman-pemahaman yang positif maka anak-anak pun setelah dewasa akan berperilaku baik, dan sebaliknya jika sejak kecil kurangnya pendidikan dan mengalami hal-hal yang buruk maka dewasanya akan berperilaku negatif.

Kamis, 04 Maret 2010

Kebudayaan

Kebudayaan



Kata "kebudayaan" berasal dari bahasa sansekerta buddhayah yaitu bentuk jamak dari buddhi yang berarti budi atau akal dengan demikian kebudayaan diartikan sebagai hal-hal yang bersangkutan dengan budi dan akal. Kata kebudayaan dalam bahas inggris diterjemahkan dalam istilah culture dan dalam bahasa beelanda disebut cultuur kedua kata ini berasal dari bahas latin colere yang berarti mengolah, mengerjakan menyubur senantias bukan dan mengembangkan tanah(bertani). Dengna demikian culture atau cultuur berarti sebagai daya dan kegiatan manusia untuk mengelolah dan mengubah alam. Melville J.Herkovits memandang kebudayaan sebagai suatu yang superorganic karena dapat diwariskan secara turun-temurun dari generasi ke generasi dan tetap hidup walaupun orang-orang yang menjadi masyarakat berganti. Jadi kebudayaan adalah keseluruhan system gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar.
Berdasarkan wujudnya kebudayaan dapat kita golongkan atas kebudayaan yang bersifat abstrak dan kebudayaan yang bersifat konkret:
  1. Kebudayaan yang bersifat abstrak ini letaknya ada didalam pikiran manusia sehingga tidak dapat diraba atau difoto. Contoh kebudayaan yang bersifat abstrak yaitu ide,gagasan, nilai-nilai, norma, peraturan dan cita-cita.
  2. Kebudayaan yang bersifat konkret, wujud berpola dari tindakan atau pebuatan dan aktifitas manusia didalam masyarakat yang dapat dirabadilihat, diamati, disimpan atau difoto. Contoh kebudayaan yang bersifat konkret adalah perilaku, bahasa dan materi.

Unsur-unsur kebudayaan menurut Melville J. Hersovits terdiri dari 4 pokok yaitu: alat-alat teknologi, system ekonomi, keluarga dan kekuasaan politik. Sedangkan menurut Bronislow Malinowski 4 unsur kebudayaan yaitu:
1.System norma-norma yang memungkinkan kerjasama antar anggota masyarakat.
2.Organisasi ekonomi
3.Alat-alat dan lembaga atau petugas pendidikan seperti keluarga.
4.Organisasi kekuatan.

Fungsi kebudayaan bagi masyarakat:

  1. Hasil karya manusia melahirkan teknologi atau kebudayaan kebendaan. Teknologi sedikitnya memiliki dua kegunaan yakni melindungi masyarakat dari ancaman lingkungannya dan memberikan kemungkinan pada masyarakat untuk memanfaatkan alam.
  2. Karsa masyarakat yang merupakan perwujudan norma dan nilai-nilai social dapat menghasilkan tata tertib dalam pergaulan kemasyarakatan. Karsa merupakan daya upaya manusia untuk melindungi diri terhadap kekuatan-kekuatan yang lain yang ada didalam masyarakat.
  3. Didalam kebudayaan juga terdapat pola-pola perilaku(patterns of behavior) yang merupakan cara-cara masyarakat untuk bertindak atau berkelakuan yang sama dan harus diikuti oleh semua anggota masyarakat tersebut.

Karakteristik umum kebudayaan terdiri dari:

  1. Kebudayaan adalah milik bersama, artinya bahwa unsure-unsur yang mencakup dalam kebudayaan seperti ide,nilai dan pola perilaku dijalankan dan dipelihara bersama-sama oleh seluruh anggota masyarakat. Dengan demikian, pandangan atau tindakan –tindakan tertentu yang hanya dilakukan oleh satu orang bukanlah sebuah pola kebudayaan, melaikan hanyalah sebuah kebiasaan pribadi.
  2. Kebudayaan merupakan hasil belajar semua unsure kebudayaan merupakan hasil belajar bukan warisan biologis(dibawa sejak lahir). Dengan demikian kebudayaan masyarakat satu berbeda dengan masyarakat lainnya.
  3. Kebudayaan didasarkan pada lambing, seorang ahli antropologi, Leslie White mengemukakan bahwa semua prilaku manusia dimulai dengan menggunakan lambing-lambang tertentu. Sebagaimana kita ketahui kekuatan atau ketaatan individu atau kelompok dapat dibangkitkan dengan adanya lambing-lambang keagamaan, seni, politik dan ekonomi.
  4. Integrasi kebudayaan sebagai sebuah proses yang terintegrasi perubahan pada salah satu unsur kebudayaan dapat mempengaruhi unsur kebudayaan yang lainnya.

Sifat kebudayaan adalah sebagai berikut:

  1. Kebudayaan bersifat universal akan tetapi perwujudan kebudayaan memiliki cirri-ciri khusus yang sesuai dengan situasi maupun lokasinya. Masyarakat dan budaya merupakan dwitunggal yang tidak dapat dipisah-pisahkan, hal ini mengakibatkan setiap masyarakat pasti mempunyai kebudayaan, jadi kebudayaan bersifat universal berarti sebagai atribut masyarakat didunia ini.
  2. Kebudayaan bersifat stabil dan dinamis, setiap kebudayaan pasti mengalami perubahan dan perkembangan, walau kecil dan sesekali tidak dirasakan oleh anggota-anggotanya.
  3. Kebudayaan cenderung mengisi dan menentukan jalan kehidupan manusia walau jarang disadari oleh manusia itu sendiri, kebudayaan merupakan atribut manusia.